MEMBUAT RENCANA KEUANGAN PRIBADI UNTUK MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL
Rencana keuangan ialah sebuah proses di mana seseorang berusaha untuk memenuhi tujuan finansialnya melalui pengembangan dan implementasi dari sebuah rencana keuangan yang meliputi banyak hal.
Dari Buku Make It Happen! Karya Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan tentang rumus finansial.
Rencana => Mimpi + Jangka Waktu + keterbatasan sumber daya + strategi.
Perencanaan keuangan yang baik akan menghasilkan sebuah rencana keuangan yang jelas dan memudahkan si pemilik rencana untuk mencapai tujuan finansial.
Tahap Merencanakan Keuangan
=> Investasi dan Menabung
Untuk itu kita perlu tahu strategi yang cocok untuk mengimplementasikan semua tujuan kita. Ada 6 proses yang harus dilalui menurut Prita Hapsari Ghozie yaitu :
1. IS My Dream
Apa mimpimu? Mau beli kereta 3 tahun lagi, mau membayar uang pangkal SMP si Kakak 1 tahun lagi, atau sekedar membeli iPhone terbaru? Setiap mimpi tersebut akan menentukan apakah anda harus menabung atau investasi.
Contoh:
Apa Mimpinya: Punya Laptop
Berapa Biayanya: Rp 5.000.000
Kapan jatuh temponya: 1 tahun
Bagaimana strategi mencapainya: Investasi Reksadana.
2.) Menghitung Kebutuhan Dana
Setelah membuat goals impian, langkah selanjutnya ialah menghitung berapa kebutuhan dana untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Asumsikan lah dana tersebut dengan menggunakan kalkulator dan sertakan asumsi tingkat inflasi pertahunnya.
3. Menyusun Strategi Sesuai Rencana
Dari angka kebutuhan dana yang sudah di hitung, maka kita bisa lihat apakah anda ada aset finansial yang mendukung rencana tersebut.
Misal : Bu Ani ingin membelikan laptop untuk anaknya Mira. Ternyata Bu Ani telah mempunyai dana Rp 2 juta untuk memulai. Nah, karena jelas tidak cukup, maka Buk Ani harus menghitung berapa jumlah dana yang masih harus ditabung atau diinvestasikan agar dapat mencukupi target kebutuhan finansial, saat jatuh tempo.
Dalam hal investasi, Anda harus memilih produk keuangan apa yang sesuai dengan profil resiko dan tujuan finansial yang ingin dicapai.
4.) Ketahui berbagai Jenis Finansial
Produk finansial terbagi menjadi kas(tunai), obligasi, dan saham. Selain itu, alternatifnya adalah aset fisik seperti emas, properti, ataupun barang koleksi.
5.) Implementasi Rencana Keuangan
Dengan membuat to do list tentang rencana keuangan secara tertulis atau elektronik.
6.) Monitor dan Evaluasi
Secara berkala, cek minimal 6 bulan sekali. Untuk melihat apakah masih ada rencana yang belum di jalankan, dan bagaimana kinerja hasil investasi atas berbagai rencana keuangan.
Membuat Menabung & Berinvestasi Menjadi Hal Mudah
Masalah dalam hal menabung :
• Biasanya banyak orang yang merasa tidak mampu untuk menyisihkan uang setiap bulan, karena merasa penghasilan saat ini habis dimakan oleh semua kebutuhan pengeluaran.
• Anda terlalu ingin mendapatkan benda saat ini juga, sehingga menunda konsumsi untuk nanti terasa sangat bukan pilihan.
Solusi dalam hal Menabung:
• Anda hanya perlu memulai dan meneruskan!
Pakai Metode HAPSARI => Hanya Selembar Aja Sehari
Bisa mulai menyisihkan selembar Rp 1.000 ke celengan tiap hari. Bisa juga Rp 5.000, Rp10.000, dst. Sesuai kebutuhan.